Minggu, 20 Januari 2013

Puasa Dan Manfa’atnya Menurut Ilmu Kedokteran



                Ajaran islam banyak sekali membicarakan tentang kiat-kiat untuk menjaga kesehatan bagi seorang muslim, diantaranya dalah dengan melakukan ibadah puasa, baik yang wajib maupun sunnah.puasa mempunyai arti yang sangat besar bagi kehidupan orang muslim. Diantaranya dapat menjadi benteng bagi dirinya, pabila dilaksanakan dengan syarat, rukun, dan beberapa kode etik dalam puasa. Di samping itu, ibadah puasa juga dapat memberikan manfa’at, baik di dunia maupun di akhirat, baik jasmani maupun rohani. Hal tersebut tersurat dalam hadist, “puasa merupakan penjaga (bagi jasmani maupun rohani).”

            Dunia kedokteran menjelaskan beberapa manfa’at puasa bagi seorang muslim, antara lain:
1.      Meringankan beban kerja alat-alat dalam tubuh terutama pada masa berpuasa. Setelah hancurnya sari makanan ketika makan sahur, kemudian diubah menjadi energi, kelebihannya kan dirubah ke dalam bentuk glikogen dan lemak yang akan disimpan di hati dan otot. Pada saat puasa, tidak ada makanan yang masuk untuk diubah menjadi energi, maka tubuh kan merombak persediaan glikogen dan lemak menjadi energi. Oleh karena itu, puasa dapat mencegah dari naiknya kadar lemak dan zat asam dalam tubuh. Karena naiknya lemak dalam darah dapat mengakibatkan urat syaraf menjadi tegang (mengeras) dan naiknya zat asam dalam kencing akan mengakibatkan sakit dalam persendian , terutama pada jari-jari telapak kaki disebabkan meresapnya zat asam, dan kadang dpat mengakibatkan kencing batu. Penyakit-penyakit tersebut dewasa ini dikenal dengan kencing manis, jantung, obesitas, hipertensi, kerusakan ginjal.
2.      Membuat nyaman pada persendian dan saluran kencing karena sedikitnya sisa-sisa sari makanan yang terbuang lewat saluran kencing tersebut.
3.      Terhindar dari kegemukan badan (obesitas) yang bisa menyebabkan berbagai penyakit. Sebab, menjaga diri dari kegemukan itu lebih mudah daripada menguranginya.
4.      Di antara pengarug puasa bagi kesehatan jiwa adalah: dapat menghilangi perangai atau sifat-sifat buruk, seperti sombong, pamer, riya’terutama ketika ia lapar. Di samping itu puasa dapat mengekang gejolak nafsu birahi.
5.       Menjernihkan pikiran, karena biasanya orang yang banyak makan dan minum membuat seseorang mejadi malas, pikiran buntu dan cenderung ingin tidur.
6.      Menguatkan motifasi dalam diri dan melatih jiwa untuk sabar serta terbiasa makan dan minu dengan sedikit.
7.      Puasa dapat mengobati berbagai macam penyakit diantaranya adalah menghilangkan kelebihan lemak dalam badan, kencing manis, mengurangi ketegangan urat saraf, mengurangi rasa sendi yang diakibatkan terlalu banyak unsur sodium/natrium, mengurangi pembengkakan lambung, kencing batu dan penyakit kulit.

referensi :
Azzam, Abdul Aziz Muhammad dkk. 2009. Fiqih ibadah. Jakarta:Amzah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar